KOMUNITAS
MAHASISWA PECINTA MASJID
LAPORAN
MINI RISET
Guna
Memenuhi Tugas
Mata
Kuliah: PSI
Dosen
Pengampu: M. Rikza Chamami, M.Si
Disusun
Oleh:
Fridayati
(133911003)
Risa
Qismatil Ihza (133911015)
Shofy
Khoirun Niswah (133911027)
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
IAIN WALISONGO SEMARANG
2014
I.
PENDAHULUAN
Masjid adalah pusat dari tempat
peribadatan dan pembelajaran bagi kaum muslimin. Masjid pertama yang didirikan
pada zaman Rasulullah adalah Masjid Nabawi. Dengan seiringnya waktu banyak
Masjid yang dibangun semata-mata dijadikan sebagai ajang pamer kemegahan saja,
namun tidak digunakan sebagai pusat peribadatan dan pembelajaran seperti pada
zaman Rasulullah.
Melihat realita yang ada disekitar
kita, khususnya dilingkungan kampus IAIN WALISONGO SEMARANG masjid hanya ramai
ketika waktu sholat tiba. Selain itu juga digunakan sebagai tempat berghibah
dan tempat tidur.
Sesuai dengan Firman Allah SWT dalam
Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat 18:
$yJ¯RÎ) ãßJ÷èt yÉf»|¡tB «!$# ô`tB ÆtB#uä «!$$Î/ ÏQöquø9$#ur ÌÅzFy$# tP$s%r&ur no4qn=¢Á9$# tA#uäur no4q2¨9$# óOs9ur | ·øs wÎ) ©!$# ( #|¤yèsù y7Í´¯»s9'ré& br& (#qçRqä3t z`ÏB úïÏtFôgßJø9$# ÇÊÑÈ
“ hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang
yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat,
emnunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka
merekalah orang-orang yang diharapkan Termasuk golongan orang-orang yang
mendapat petunjuk”. Q.S At-Taubah ayat 18.[1]
Maksud
ayat diatas adalah bahwa kesaksian bagi pemakmur masjid dengan keimanan
(mengakui bahwa mereka benar-benar beriman) adalah benar, karena Allah SWT
mengikat keimanan dengan kesaksian itu dan memberitahukan kepastian adanya
keimanan, sebab mereka selalu memakmurkan masjid.[2]
II.
LANDASAN
TEORI
Mungkin
banyak orang bertanya-tanya tentang apa itu KMPM, karena gaungnya belum terlalu
kuat untuk dikenal oleh masyarakat, terutama
masyarakat IAIN. KMPM adalah kepanjangan dari kelompok Mahasiswa Pecinta
Masjid. Ternyata ada sekelompok mahasiswa yang mencintai masjid,
tidak hanya dari sisi menjaganya agar
tetap bersih dan suci, melainkan juga memakmurkan masjid dengan mengisi masjid
dengan kegiatan yang bermanfaat, seperti tadarrus dan menghafal al-Quran, dan
juga kegiatan penalaran dan pencerahan.
Tentu hal tersebut harus didukung
oleh semua penghuni kampus dan mensuportnya.
Ada
beberapa alasan mendasar yang disampaikan oleh para penggiat dan pencinta
masjid tersebut, yang diantaranya ialah keprihatinan mereka terhadap kondisi
masjid yang sepi tanpa kegiatan. Banyak cerita
mengenai bagaimana masjid dikunci
setelah shalat Isya’ sehingga ketika
ada orang ingin melaksanakan shalat di situ sudah tidak mungkin
lagi. Lebih parah lagi masjid hanya
digunakan untuk shalat maktubah saja, tanpa ada kegiatan lainnya yang dapat
memberikan pencerahan dan mendidik kepada masyarakat. Mereka sangat prihatin dengan kondisi masjid
yang dibangun dengan uang masyarakat, tetapi tidak termanfaatkan dengan baik.
Diantara alasan mereka
membentuk kelompok tersebut juga
dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa
kampus IAIN sebagai kampus Islam, dan setiap kampusnya ada masjid,
tetapi sepi dari kegiatan, sehingga tidak akan mampu melahirkan gagasan brilian
dan tokoh yang dilahirkan dari masjid.
Mereka rupanya menjadi “iri” dengan masjid salman al-Farisi di ITB atau masjid di kampus Gajah Mada Yogyakarta,
yang dapat melahirkan banyak tokoh cerdas dan menjadi penutan umat.
Demikian
juga hal yang paling menyentuh hati terkait dengan alasan mereka ialah masih
adanya sebagian mahaiswa yang belum dapat membaca al-Quran dengan baik. Untuk alasan terakhir tersebut, kami
sesungguhnya sudah mendapatkan informasi dan sudah membahasnya serta mengupayakan
jalan keluar yang memungkinkan mereka
dapat diberikan treatment khusus sehingga dapat menyesuaikan dengan
kawannya yang lain. Namun kalau kemudian
mereka mau bergabung dengan KMPM tersebut tentu akan sangat bagus.
Tentu kita
harus menyadari bahwa KMPM tersebut hanyalah penunjang dalam studi di IAIN
Walisongo, karena itu yang lebih penting ialah bagaimana kita tetap
mengusahakan bahwa pendidikan di institusi kita
menjadi lebih baik, lebih berkualitas dan dapat mengantarkan mereka
sukses dalam mengarungi keghidupan. Dengan begitu maka keberadaan KMPM tersebut
sekaligus dapat mendorong lebih cepat
dalam upaya kesuksesan tersebut. Kita
sangat paham bahwa kesuksesan pendidikan
bukan ditentukan dalam perkualiahan saja, melainkan justru terletak pada sejauh
apa seseorang mau berusaha mencari sisi lain yang dapat menunjang studinya
tersebut.
III.
KONDISI
LAPANGAN
A. Sejarah
KMPM
VISI
DAN MISI
Visi:
Menjadi
Kawah Candradimuka Mahasiswa Islam, untuk Mencetak Intelektual Muslim yang
Berakhlakul Karimah dan Sanggup Menghadapi Tantangan Zaman, Demi Tewujudnya
Khaira Ummah.
Misi:
1.
Mewujudkan
KMPM sebagai pusat pembinaan, pengkaderan, pengkajian, pelayanan, dan pergerakan,.
2.
Menciptakan
suasana kehidupan dan pemikiran yang Islami di lingkungan IAIN Walisongo
Semarang khususnya, dan Indonesia pada akhirnya.
3.
Memakmurkan
Masjid Kampus IAIN Walisongo Semarang dan mengupayakannya sebagai pusat
keislaman (Islamic center).
4.
Mengembangkan
model masyarakat Islami yang sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.
Komunitas Mahasiswa Pecinta Masjid, disingkat KMPM,
merupakan sebuah komunitas yang didirikan pada 2 Mei 2014 bertepatan dengan
hari nasional, Hari Pendidikan Nasional. Berdirinya KMPM dilatarbelakangi oleh
keresahan sebagian mahasiswa IAIN Walisongo Semarang dengan keadaan masjid yang
hanya ramai pada saat shalat jum'at saja. Ini tentu sangat disayangkan,
mengingat fungsi masjid yang seharusnya lebih dari itu. Kepekaan para mahasiswa
tersebut menggugah mereka untuk mendirikan sebuah komunitas yang berorientasi
memakmurkan masjid kampus.
KMPM berazam ingin memakmurkan masjid sebagaimana
yang dilakukan para sahabat pada zaman Rasulullah. Masjid-masjid tampak ramai
dengan diskusi dan kajian yang membahas berbagai masalah dalam kehidupan, baik
sosial, politik, bahkan strategi perang. KMPM ingin mengikuti jejak Masjid
Salman Intitute Teknologi Bandung (ITB) yang lebih dahulu melaksanakan perintah
Allah dalam QS al-Taubah: 18 di atas. Berdasarkan usia pendirian yang sudah cukup
lama serta kegigihan para pengurus, kini masjid Salman telah memiliki jama'ah
berjumlah ribuan serta menghasilkan kader-kader muslim yang berpengaruh di
negeri ini.
Tidak hanya masjid Salman di ITB, Universitas Gajah
Mada juga memiliki jamaah masjid yang tersohor di Indonesia. Komunitas itu
bernama Jamaah Shalahudin (JS). Sama halnya dengan jamaah Salman di ITB, JS
menjadi kawah candradimuka bagi mahasiswa muslim untuk mengembangkan kemampuan
intelektual dan spiritual yang harapannya dapat menjadi bekal untuk kehidupan
berbangsa, bernegara, dan beragama. Inilah yang juga kami cita-citakan.
Apalagi jika
melihat kedua komunitas masjid itu berada di perguruan tinggi konvensional,
bukan di perguruan tinggi yang nyata-nyata berlabel Islam. Maka, IAIN Walisongi
Semarang sebagai perguruan tinggi Islam dengan visi-misi yang jelas harus lebih
baik dan membuktikan diri sebagai lembaga yang memang concern dalam
perkaderan dan pembangunan sumber daya umat Islam yang lebih kompeten dan
progresif. Cita-cita mulai itulah yang akan coba diwujudkan oleh KMPM IAIN
Walisongo Semarang.
Salah satu golongan yang dirindukan surga adalah
segolongan umat yang hatinya tertuju pada masjid. Dengan adanya KMPM, mahasiswa
IAIN tidak hanya menggunakan masjid sebagai tempat shalat jumat, namun bisa
juga dijadikan tempat diskusi membahas berbagai permasalahan umat dan bangsa. Dikomandoi
oleh Khoirun Ni'mah, seorang hafidhah (penghafal al-Qur'an),KMPM IAIN Walisongo
Semarang akan menyediakan laboratorium ruhani bagi masyarakat kampus dan
sekitarnya.
B. Kegiatan
Keagamaan KMPM
Kajian yang
diagendakan KMPM berupa tausyiah, kajian tafsir, diskusi dialektika, sima'an
al-Qur'an, diba'an, dan kegiatan lain yang terstruktur dan terencana. Berbagai
rangkaian program dan kegiatan yang akan diselenggarakan dan ditujukan untuk
setiap kelompok usia, pendidikan, profesi, maupun kegiatan sosial masyarakat
pada umumnya, dengan fokus pembinaan pada penciptaan kader-kader yang tangguh
dan unggul dari mahasiswa IAIN Walisongo Semarang khususnya, maupun masyarakat
kota Semarang pada umumnya, serta Indonesia pada akhirnya.
Berbekal dari niat tulus paramahasiswa yang
tergabung dalam KMPM IAIN Walisongo inilah, diharapkan akan lahir generasi
penerus yang siap untuk mengurusi umat dan bangsa secara profesional dan
bermartabat. Dengan begitu, masyarakat adil makmur yang diridlai Allah Swt.
akan benar-benar dapat diwujudkan.
C. Struktur
Kepengurusan
DEWAN
PERTIMBANGAN:
Mokhamad Abdul Aziz (KPI 2011)
Ali Mahmudi (TH 2011)
KETUA:
Khoirun Ni'mah (TH 2012)
WAKIL
KETUA:
Jannatun
Naimah (SJ 2012)
SEKRETARIS
JENDRAL:
Lanal
Mauludah (TH 2012)
BENDAHARA
UMUM:
Millatuz
Zulfa (TBI 2013)
BIRO KHUSUS PERKADERAN:
Iqbal Haidar (EI 2011)
Runik Rahayu (TH 2013)
Susanti (EI 2013)
BIRO
HUBUNGAN MASYARAKAT:
Diana
Susanti(KPI 2012)
Sayyidat
Thohirin(TBI 2012)
Hamilatul
Barroh(TH 2013)
EKSEKUTOR
KEGIATAN:
Zulfa ainur
rahmah (TBA 2013)
Wafiruddin
(TH 2012)
InayahMa'rifah
(AF 2012)
Ulfa Nurul
Wahidah (PGMI 2013)
DEPARTEMEN
ENTERPRENEURSHIP:
Muhammad Mahmudi (TBI 2012)
DEPARTEMEN
MEDIA CENTER:
Muhammad
Nur Hasyim (KPI 2012)
Tuty
Widyaningsih (KPI 2012)
DEPARTEMEN
SARANA PRASARANA:
Vera Abdillah
(TBI 2013)
Nurul Huda (AS
2013)
DEPARTEMEN
KAJIAN STRATEGIS:
Muhammad Haizun
Ni'am (AS 2013)
Muhammad Ali Fuadi(TH 2012)
DEPARTEMEN
KEMUSLIMAHAN:
Zahrotur Rahmah
(TH 2011)
Khoirika
Mahmudah (PA 2012)
DEPARTEMEN
WALISONGO MENGHAFAL AL-QUR'AN (GMQ):
Niswatul Khoiroh
(TH 2012)
Muhammad Iqbal
Aruzzi (AS 2013)
DOMPET
AMAL WALISONGO:
Badriatul Maghfiroh (TH 2012)
IV.
ANALISA
LAPANGAN
Sudah jelas dipaparkan di atas bahwa
Komunitas Mahasiswa Pecinta Masjid ini menganut paham bayani yaitu bersumber
dari al-Quran dan Hadits. Bahkan kegiatan yang mereka utamakan saat ini
ialah mengkaji dan menghafal al-Quran.
V.
KESIMPULAN
Komunitas Mahasiswa Pecinta Masjid,
disingkat KMPM, merupakan sebuah komunitas yang didirikan pada 2 Mei 2014
bertepatan dengan hari nasional, Hari Pendidikan Nasional. Berdirinya KMPM
dilatarbelakangi oleh keresahan sebagian mahasiswa IAIN Walisongo Semarang
dengan keadaan masjid yang hanya ramai pada saat shalat jum'at saja. Ini tentu
sangat disayangkan, mengingat fungsi masjid yang seharusnya lebih dari itu.
Kepekaan para mahasiswa tersebut menggugah mereka untuk mendirikan sebuah
komunitas yang berorientasi memakmurkan masjid kampus.
KMPM berazam ingin memakmurkan
masjid sebagaimana yang dilakukan para sahabat pada zaman Rasulullah.
Masjid-masjid tampak ramai dengan diskusi dan kajian yang membahas berbagai
masalah dalam kehidupan, baik sosial, politik, bahkan strategi perang. KMPM
ingin mengikuti jejak Masjid Salman Intitute Teknologi Bandung (ITB) yang lebih
dahulu melaksanakan perintah Allah dalam QS al-Taubah:18 di atas. Berdasarkan
usia pendirian yang sudah cukup lama serta kegigihan para pengurus, kini masjid
Salman telah memiliki jama'ah berjumlah ribuan serta menghasilkan kader-kader
muslim yang berpengaruh di negeri ini.
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad,
nasib Ar-rifai.1999 Ringkasan tafsir ibnu katsir jilid 2.
Jakarta: Gema Insane.
Syaikh
imam Al-Qurtubi. Terjemahan Al Jami’ li ahkaam
Al-Quran. Jakarta: Pustaka Azzam.
VI.
BIODATA
MAHASISWA
1.
Nama : Fridayati
Ttl : Maumere, 04 Januari 1995
Nim :133911003
Jurusan :Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah
Alamat rumah : Jl. Diponegoro Km2, Maumere-
Flores-NTT
Riwayat Pendidikan : - TKK At-Taqwa Beru Maumere
- SDN Sinde kabor Maumere
- MTs At-Taqwa Beru Maumere
- MAN Blora
- IAIN WALISONGO SEMARANG
2.
Nama : Risa Qismatil Ihza
Ttl : Pati, 07 Juni 1995
Nim : 133911015
Jurusan : Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah
Alamat rumah : Jl. Kramat, Ds. Sundoluhur
Rt.03/Rw 01 Kayen-Pati
Riwayat Pendidikan : - RA Miftahul Muhtadin Sundoluhur
Kayen-Pati
- MI Miftahul Muhtadin Sundoluhur
Kayen-Pati
- MTs Miftahul Muhtadin Sundoluhur
Kayen-Pati
- SMA RIFAIYAH Sundoluhur Kayen-Pati
- IAIN WALISONGO SEMARANG
3.
Nama : Shofy Khoirun Niswah
Ttl : Grobogan, 05 oktober 1995
Nim :133911027
Jurusan : Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah
Alamat rumah : Tarub, Rt 03/Rw 03 Tarub
Tawangharjo Grobogan
Riwayat Pendidikan : -TK Dhima wanita 2 Tarub Tawangharjo
Grobogan
- SDN 2 Tarub Tawangharjo Grobogan
- MTs Nurul Huda Tawangharjo Grobogan
- MA YPI Klambu Grobogan
- IAIN WALISONGO SEMARANG
LAMPIRAN